Kejaksaan Negeri Labuhanbatu
Berita

Di Bulan Suci Ramadhan Kejari Labuhanbatu Kembali Sampaikan Penyuluhan Hukum Lewat Program JAGUL

Kejaksaan Negeri Labuhanbatu terus bergerak ke masyarakat dibawah kepemimpinan Kepala Kejaksaan Negeri Furkon Syah Lubis. SH., MH sampaikan penyuluhan hukum dengan menggandeng Ulama lewat program JAGUL (Jaksa Gandeng Ulama) di Mesjid Baiturrahim Desa Kampung Padang Kec. Pangkatan Kab. Labuhanbatu (Senin, 10 April 2023).

Dalam 3 tahun ini sejak 2021 tepatnya di Bulan Suci Ramadhan, Kejaksaan Negeri Labuhanbatu rutin melaksanakan safari ramadhan lewat program JAGUL, dengan tujuan dekat, menyentuh dan bersama masyarakat

Kali ini di Mesjid Baiturrahim, Firman Simorangkir, SH., MH (Kasi Intelijen) menyampaikan penyululuhan hukum dan ceramah agama dengan menggandeng Ustad Ali Azhar Samosir (Ketua NU Kab Labuhanbatu) diikuti kurang lebih 80 Orang terdiri dari Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Perangkat Desa dan Warga Desa Kampung Padang Kec. Pangkatan Kab. Labuhanbatu.

Kegiatan ini disampaikan langsung oleh Firman Simorangkir, SH., MH (Kasi Intelijen) dan Ardiansyah Hasibuan, SH., MH (Kasi Barang Bukti dan Barang Rampasan), dengan slogan “Kenali Hukum Jauhi Hukuman” memperkenalkan hukum, mengenalkan produk hukum seperti undang-undang serta mengenalkan lembaga Kejaksaan dan tupoksinya yang di samping memiliki fungsi penegakan hukum, Kejaksaan Negeri Labuhanbatu juga melakukan fungsi preventif yakni mencegah terjadinya kejahatan dengan melakukan Penyuluhun hukum.

Lebih lanjut Ardiansyah Hasibuan, SH., MH (Kasi Barang Bukti dan Barang Rampasan) menyampaikan bahwa penyuluhan hukum lewat program JAGUL ini lebih dapat memberi pengertian kepada masyarakat bahwa tugas penegak hukum / tugas Jaksa bukan hanya menuntut atau menegakkan hukum, tetapi juga mampu melihat isi hati nurani masyarakat, Wujud nyata Kejaksaan dalam melihat isi hati nurani masyarakat adalah melalui program Jaksa Agung dalam melakukan penghentian penuntutan “Restoratif Justice”, dimana konsep keadilan restoratif utamanya ditujukan untuk memulihkan kedamaian dan harmoni dalam masyarakat, sehingga Jaksa sebagai penegak hukum dan pemegang asas dominus litis, dalam rangka pelaksanaan tugas penegakan hukum dan keadilan harus lebih mengutamakan perdamaian dan pemulihan pada keadaan semula, bukan lagi menitikberatkan pada pemberian sanksi pidana berupa perampasan kemerdekaan seseorang. Oleh karenanya masyarakat, generasi muda dan anak-anak agar melek hukum.

Kepala Kejaksaan Negeri Furkon Syah Lubis. SH., MH melalui rilis berita ini menyampaikan bahwa melalui program JAGUL (Jaksa Ganden Ulama) dalam menyampaikan penyuluhan hukum Kejaksaan Negeri Labuhanbatu telah melaksakanakan himbauan dan arahan Jaksa Agung dengan kegiatan yang tidak menimbulkan kecemburuan dan tidak flexing di tengah-tengah masyarakat. Program JAGUL ini juga memberikan bantuan ikhlas ke masjid, berupa infaq dan buku-buku keagamaan serta tali kasih berupa kasin sarung/sholat kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.

Animo masyarakat cukup antusias, terlihat pada sesi tanya jawab adanya interaktif masyarakat yang menggambarkan keingintahuan.

Related posts

JAKSA MENYAPA “HALO JPN” SOLUSI MASYARAKAT TERKAIT PERMASALAHAN HUKUM

kejarilabuhanbatu

MoU Bidang Pertada dan TUN Antara Kejari Labuhanbatu dengan Pemkab Labuhanbatu Utara

Furkonsyah Lubis, SH. MH Resmi Jabat Kajari Labuhanbatu

kejarilabuhanbatu