Senin, 29 Maret 2021, Tim Penuntut Umum pada Seksi Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Labuhanbatu menghadirkan 2 (dua) orang saksi di Pengadilan Tipikor Medan dalam persidangan agenda pemeriksaan saksi lanjutan atas nama terdakwa Warsito, perkara dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan APBDes pada Desa Perkebunan Halimbe Kecamatan Aek Natas Kabupaten Labuhanbatu Utara TA. 2019.
Saksi yang dipanggil secara patut sebanyak 2 (dua) orang, sebagai berikut:
1. BP selaku Auditor pada Inspektorat Kabupaten Labuhanbatu Utara (Ahli)
2. BFS selaku Camat Aek Natas
Tanpa mengurangi keabsahan hukum acara, proses persidangan yang dilaksanakan secara virtual (online), di 2 tempat berbeda, yaitu Majelis Hakim memimpin sidang dari ruang sidang Pengadilan Tipikor Medan, yang dihadiri oleh Penuntut Umum Septian Tarigan, SH, dan para Saksi sedangkan Terdakwa Warsito dan Penasehat Hukum dari ruang sidang video vonference (vicon) pada kantor Kejaksaan Negeri Labuhanbatu guna memenuhi ketentuan protokol kesehatan tentang pencegahan penularan pandemi Covid-19.
Pemeriksaan dilakukan guna mencari fakta persidangan dan untuk mengungkap sejauhmana peran dan tugas Kepala Desa Perkebunan Halimbe/terdakwa Warsito dalam menggunakan atau mengelola Anggaran Pendapatan Desa (APBDes) pada Desa Perkebunan Halimbe TA. 2019 yang diduga digunakan untuk kepentingan pribadi, sehingga mengakibatkan kerugian Negara kurang lebih 560 juta rupiah.
Dengan telah dilakukannya pemeriksan terhadap 2 (dua) orang sebagai saksi perkara Tindak Pidana Korupsi dalam pengelolaan APBDes pada Desa Perkebunan Halimbe atas nama Terdakwa Warsito oleh majelis hakim Tipikor Medan maka proses selanjutnya adalah Pemeriksaan Terdakwa yang diagendakan pada tanggal 5 April 2021.
