Asintel Kejatisu Leo Simanjuntak : Korupsi Bisa Dicegah Lewat Pendampingan TP4D
Medan : Asisten Intelijen (Asintel) Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Leo Simanjuntak mengingatkan bahwa perilaku koruptif dari setiap insan bisa dicegah dengan pendampingan dari Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D). Kalau ditingkat pusat disebut TP4 yang diharapkan bisa mengurangi peeilaku korupsi terutama dalam pelaksanaan proyek strategis nasional yang didanai APBN maupun APBD.
Hal tersebut disampaikan Leo Simanjuntak dalam acara Temu Konsultasi Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (BAKOHUMAS) Provinsi Sumatera Utara di Hotel Emerald Garden, Selasa (18/9).
Acara temu konsultasi Bakohumas dihadiri Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah sekaligus membuka acara temu konsultasi secara resmi, Ketua Bakohumas Provinsi Sumut yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Drs. H. Mhd. Fitriyus, SH, MSP, seluruh Anggota Bakohumas Sumut serta seluruh SKPD dilingkungan kerja Provinsi Sumatera Utara.
Asisten Intelijen Kejatisu Leo Simanjuntak yang hadir sebagai nara sumber mengingatkan agar SKPD benar-benar dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Setiap kali ada proyek di dinas terkait, jangan lagi ada Kepala Dinas yang sibuk mengurusi proyek. Segala sesuatu saat ini sudah dikerjakan dengan transparan dan akuntabel.
Sementara Kasi Penkum Kejatisu Sumanggar Siagian berharap agar Bakohumas berupaya untuk membangun persepsi dan semangat yang sama tentang pentingnya sistem komunikasi publik. Bakohumas sebagai lembaga komunikasi bertugas tidak sekadar menyediakan data informasi penyelenggaraan pemerintahanya dan pembangunan namun harus melaksanakan penyebaran informasi kepada masyarakat.
Peranan kehumasan ke depan sangat strategis, lanjut Sumanggar yaitu mengkomunikasikan, mengkoordinasikan dan menginformasikan visi, misi, kebijakan, program dan kegiatan pemerintahan dan pembangunan kepada masyarakat. Untuk meningkatkan kinerja aparatur kehumasan agar profesional diperlukan wawasan pengetahuan di bidang kehumasan sehingga dengan terbentuknya aparatur kehumasan yang profesional dan kompeten akan menciptakan terbentuknya opini publik yang positif, tersosialisasinya kebijakan dan program pemerintah.
Ketua Bakohumas Provsu Fitriyus menyampaikan bahwa pertemuan tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Bakohumas pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Bertujuan untuk membangun persepsi dan semangat yang sama tentang pentingnya membangun sistem komunikasi publik.
Sumber : Kejati Sumut